Pascabencana, 98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Kembali Beroperasi Layani Masyarakat

Pascabencana, 98 Persen Jaringan BSI Agen di Aceh Kembali Beroperasi Layani Masyarakat

Poin Penting

  • Sebanyak 98,15% atau 18.890 jaringan BSI Agen di Aceh telah kembali beroperasi pascabanjir
  • Pemulihan tercepat terjadi di Banda Aceh dan Meulaboh dengan tingkat operasional di atas 99%
  • BSI Agen berperan vital menjaga layanan keuangan dan aktivitas ekonomi masyarakat pascabencana

Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengumumkan pemulihan jaringan BSI Agen usai banjir yang melanda wilayah Aceh. Hingga 22 Desember 2025, telah mencapai 98,15 persen atau sebanyak 18.890 agen telah kembali beroperasi normal (live) untuk melayani transaksi perbankan masyarakat.

Tercatat, dari total 19.249 BSI Agen yang tersebar di Region Aceh, sebanyak 15.610 agen tercatat tidak terdampak bencana dan tetap beroperasi. Sementara itu, dari 3.639 agen yang sempat terdampak, respons cepat dan koordinasi intensif tim BSI di lapangan berhasil memulihkan 3.280 agen atau setara 90,18 persen, sehingga dapat kembali memberikan layanan kepada masyarakat.

Corporate Secretary BSI, Wisnu Sunandar, menyampaikan bahwa BSI Agen memiliki peran strategis sebagai garda terdepan dalam menjaga inklusi dan keberlanjutan layanan keuangan, khususnya dalam kondisi darurat ketika akses menuju kantor cabang mengalami keterbatasan akibat gangguan infrastruktur.

Baca juga: Hasil RUPSLB, BSI (BRIS) Resmi Berstatus Persero dan Jadi Bank BUMN

“Kami memahami bahwa pada masa pascabencana, kebutuhan masyarakat terhadap layanan keuangan, terutama uang tunai dan transaksi pembayaran, justru meningkat untuk mendukung kebutuhan logistik dan proses pemulihan. Oleh karena itu, prioritas kami adalah memastikan jaringan BSI Agen dapat pulih secepat mungkin agar aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan. Alhamdulillah, hampir seluruh jaringan agen BSI di Aceh saat ini telah kembali live dan siap melayani,” ujar Wisnu, dalam keterangannya, dikutip Rabu, 24 Desember 2025.

Pemulihan Signifikan di Wilayah Prioritas

Ia menjelaskan, berdasarkan pemantauan per wilayah, pemulihan jaringan BSI Agen di Aceh berlangsung merata, termasuk di area yang terdampak cukup signifikan. Area Lhokseumawe mencatat tingkat operasional 96,92 persen atau 9.635 dari 9.941 agen telah kembali beroperasi.

Baca juga: BSI Siapkan Restrukturisasi Pembiayaan untuk Nasabah Terdampak Bencana di Aceh

Adapun, area Banda Aceh menunjukkan kinerja tertinggi dengan 99,41 persen atau 4.015 agen aktif, sementara Area Meulaboh mencatat 99,49 persen atau 5.240 agen telah beroperasi normal.

Melalui jaringan BSI Agen, masyarakat tetap dapat mengakses berbagai layanan perbankan dasar secara mudah dan dekat, seperti setor dan tarik tunai, transfer, pembayaran listrik dan air, hingga pembelian pulsa, tanpa harus menempuh jarak jauh ke kantor cabang.

“BSI terus melakukan monitoring intensif terhadap jaringan yang masih dalam proses pemulihan. Kami berkomitmen untuk senantiasa hadir sebagai mitra dan sahabat finansial yang dapat diandalkan masyarakat Aceh, baik dalam kondisi normal maupun saat menghadapi tantangan,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Related Posts

News Update

Netizen +62