Jakarta – Nilai tukar rupiah melemah pada awal perdagangan hari ini, Kamis, 18 September 2025. Rupiah dibuka pada level Rp16.457 per dolar Amerika Serikat (AS), atau melemah 0,12 persen dibandingkan penutupan kemarin di Rp16.437 per dolar AS.
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan, rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang rebound setelah Federal Reserve (the Fed) memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,25 persen.
“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang rebound pasca FOMC yang di mana the Fed memangkas suku bunga seperti yang diharapkan,” kata Lukman, Kamis, 18 September 2025.
Meski demikian, pasar menilai pernyataan Gubernur the Fed Jarome Powell dianggap “less dovish” terhadap pemangkasan kebijakan suku bunga ke depannya.
“Namun pernyataan kepala The Fed Powell yang dianggap “less dovish” akan pemangkasan di masa depan,” jelasnya.
Baca juga: Rupiah Hari Ini Dibuka Melemah ke Level Rp16.439 per Dolar AS
Sementara itu, dari domestik, pemangkasan suku bunga BI alias BI Rate juga masih membebani nilai tukar rupiah.
“Pemangkasan suku bunga BI pada hari Rabu juga masih membebani rupiah,” tambahnya.
Baca juga: Breaking! BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen di September 2025
Sehingga, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS hari ini.
“Rupiah akan berada di range Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS hari ini,” pungkas Lukman. (*)
Editor: Yulian Saputra










