Investor memantau pergerakan saham/istimewa
Jakarta – Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) periode Januari 2023 diprediksi akan menaikan suku bunganya sebesar 25 bps pada hari ini (19/1). Pasar diperkirakan akan menyambut kenaikan tersebut yang akan mencapai level puncaknya.
“Pasar diperkirakan menyambut kenaikan suku bunga acuan 25 bps yang akan diumumkan hari ini yang mengindikasikan bahwa suku bunga akan sebentar lagi mencapai level peaknya,” ucap tim riset Surya Fajar Sekuritas (SF Sekuritas) dalam risetnya, 19 Januari 2023.
Kemudian, SF Sekuritas juga melihat untuk hari ini sentimen pasar saham cenderung positif. Meskipun terjadi pelemahan di bursa global, pihaknya menyarankan agar memanfaatkan setiap momentum tekanan untuk melakukan pembelian. Kurs Rupiah kemarin juga melanjutkan penguatan meskipun di hari sebelumnya sempat melemah.
Untuk, IHSG membentuk spinning top pada area resistance memberikan peluang pergerakan yang cenderung berfluktuatif dengan potensi tekanan kembali terjadi. IHSG diperkirakan bergerak variative cenderung tertekan pada perdagangan hari ini dengan level support 6.700 dan resistance 6.830.
Bursa Amerika bergerak melemah pada perdagangan tadi malam (18/1). Pasar merespon negatif rilis angka penjualan ritel yang turun 1,1% mom, lebih buruk dari ekspektasi konsensus yang mengharapkan penurunan 0,8% mom. Selain itu pasar tertekan oleh kabar bahwa Microsoft akan melakukan pemutusan hubungan kepada 10 ribu karyawannya.
Masih dari bursa Amerika, turut merespon inflasi produsen yang turun 0,5% mom, lebih buruk dari konsensus yang mengharapkan penurunan 0,1% mom. Sementara itu bursa Eropa bergerak variatif pada perdagangan kemarin. Inggris merilis inflasi Desember yang sebesar 10,5% yoy turun dari 10,7% yoy di bulan November.
Sedangkan, bursa Asia bergerak menguat pada perdagangan kemarin. Pasar merespon positif kebijakan Bank Sentral Jepang yang mempertahankan suku bunga acuan minus 0,1% dan IHSG berakhir flat di zona merah pada perdagangan kemarin.
Adapun, untuk sektor CPO mengalami rally dengan BWPT menguat 8,1%, GZCO menguat 26,6%, AALI 0,9%, LSIP menguat 2,0%, DSNG menguat 2,3%. Properti juga mengalami penguatan dengan CTRA memimpin penguatan 2,3%, BSDE menguat 1,1%, SMRA menguat 0,9%, APLN menguat 0,7% dan PWON menguat 0,5%. Sementara sektor semen dan metal bertahan melemah pada perdagangan kemarin. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More