Market Update

Pasar Profit Taking US$, Rupiah Berpeluang Menguat

Jakarta–Setelah dalam beberapa hari terakhir laju rupiah selalu tertekan dengan sentimen penguatan Dolar AS, kini laju rupiah mampu menguat setelah pengumuman Manufacturing Purchasing Manager’s Index (PMI) di AS yang mengalami kenaikan dan pelaku pasar memanfaatkan kondisi tersebut untuk profit taking pada Dolar AS.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada dalam risetnya di Jakarta, Kamis, 5 Januari 2017. Menurutnya, meski rilis pengumuman Manufacturing PMI AS telah memberikan sentimen positif pada dolar, namun pelaku pasar justru melakukan profit taking pada mata uang Negeri Paman Sam itu.

“Di sisi lain, sikap pelaku pasar yang masih menanti rilis risalah FOMC pada Rabu waktu setempat dan data tenaga kerja AS di akhir pekan nanti membuat sebagian besar mereka melepas US$,” ujar Reza. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago