Sementara itu, kata dia, adanya rilis data-data indeks manufaktur Eropa yang juga membaik dimanfaatkan pelaku pasar untuk masuk ke Euro dan Poundsterling (GBP) sehingga nilai Dolar AS terlihat melemah. Nilai tukar rupiah pun dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk menguat sebagai dorongan tambahan dan memberikan sentimen positif.
“Sebelumnya kami sampaikan, laju rupiah terlihat kurang dapat menemukan momentumnya untuk pembalikan arah menguat dimana masih berkubang di zona merah dan masih dalam garis tren melemahnya,” ucapnya.
Meski demikian, dia berharap pelemahan rupiah kembali dapat lebih terbatas. “Diharapkan sentimen ini masih dapat bertahan untuk memberikan konfirmasi sinyal penguatan pada rupiah. Rupiah diprediksi akan bergerak dengan pada kisaran support Rp13.485 dan resistance Rp13.370,” tutupnya. (*)
(Baca juga: Sentimen Positif Dorong Penguatan Rupiah di Awal Tahun)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More