Keuangan

Pasar Otomotif Menggeliat, ACA Bidik Pertumbuhan Double Digit

 

Jakarta – Industri otomotif di Tanah Air mulai bangkit, usai babak belur akibat pandemi coronavirus disease 2019 (covid-19). Di tengah permintaan kendaraan yang meningkat di masyarakat, Asuransi Central Asia (ACA) menargetkan perolehan premi dari lini bisnis asuransi kendaraan bisa tumbuh double digit di tahun ini.

Direktur Teknik ACA, Syarifuddin mengatakan, dalam tiga sampai empat bulan terakhir, terlebih pada posisi bulan April lalu, terdapat peningkatan permintaan asuransi kendaraan di masyarakat, yang tercermin dari perolehan premi ACA yang meningkat.

“Kami melihatnya optimis, dan d ACA untuk asuransi kendaraan ini berbagai langkah akan kami lakukan, baik dari sisi teknis, underwriting, maupun peningkatan services. Kami berkeyakinan bahwa target di 2022, khususnya untuk asuransi kendaraan bermotor itu pertumbuhannya double digit atau di atas 10%,” ujarnya, kepada Infobank, beberapa waktu lalu.

Hingga saat ini, Syarifuddin mengungkapkan, dari portofolio bisnis ACA secara keseluruhan, lini bisnis asuransi properti menggengam market share 40%, asuransi kendaraan bermotor 25%, asuransi kesehatan 10%, asuransi marine 8%, asuransi project 8%, asuransi aneka sekitar 5%.

“Ini juga menjadi target kami ke depan agar di 2022 nanti ada semacam keseimbangan atau portofolio menyebar, dan tentu saja menguntungkan. Dengan begitu, kami targetkan nanti ada peningkatan portofolio bisnis dan performansi secara finansial bagi ACA,” katanya.

Ke depannya, sejumlah strategi akan diterapkan oleh ACA sebagai upaya dalam menggenjot bisnisnya. Apa saja strateginya? Baca selengkapnya di Majalah Infobank No.530, edisi Juni 2022. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

17 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago