Jakarta – Ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta perekonomian global yang penuh ketidakpastian juga turut berdampak pada aset berisiko seperti kripto pada tahun 2022.
Hal tersebut terlihat dari jatuhnya ekosistem Terra yang membuat harga token LUNA dan stablecoin UST jatuh, serta membawa malapetaka di pasar kripto yang telah terengah-engah untuk melalui bearish di pasar kripto.
Kemudian, adanya sanksi terhadap Tornado Cash dan runtuhnya crypto exchange FTX semakin memperparah sentimen buruk di industri, karena masyarakat menilai hal itu sebagai sebuah tindakan kejahatan keuangan.
“Beragam sentimen buruk datang di tahun 2022, tak dapat dibendung hingga meruntuhkan berbagai sektor kripto yang popular seperti NFT, game kripto, blockchain dan metaverse,” ujar Pendiri dan CEO dari crypto exchange CoinEx, Haipo dikutip, 11 Januari 2023.
Di tengah gejolak global tersebut, salah satu perusahaan kripto CoinEx masih mampu bertahan dengan mengandalkan produk yang mudah digunakan dan layanan yang memuaskan.
“CoinEx telah memasuki tahun keenamnya di ruang kripto, bersiap untuk memperpanjang rekor nol kecelakaannya menjadi enam tahun berturut-turut, sesuatu yang jarang dimiliki oleh perusahaan di industri muda seperti kripto,” imbuhnya.
Adapun pada tahun 2022, CoinEx juga telah meningkatkan slogan mereknya menjadi “Membuat Perdagangan Kripto Lebih Mudah”, yang menunjukan kata-kata sederhana tersebut memerlukan pengujian produk yang berulang dan peningkatan layanan yang tak terhitung jumlahnya, dengan tetap mengutamakan pengguna di atas segalanya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra