Keuangan

Pasar Belum Pulih, Premi Asuransi Umum Masih Terkontraksi 3,6% di 2020

Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) baru saja meluncurkan laporan kinerja keuangan secara industri untuk triwulan IV 2020. Hasilnya, pertumbuhan premi asuransi umum di periode tersebut masih tercatat mengalami kontraksi 3,6% secara tahunan menjadi Rp76,9 triliun.

Penurunan premi ini salah satunya disebabkan oleh menurunnya premi lini bisnis andalan asuransi umum, yakni lini asuransi kendaraan bermotor. Akibat pasar otomotif masih yang lesu, premi dari lini ini pun mengalami penurunan 21,3% secara tahunan menjadi Rp14,74 triliun.

“Terjadi penyesuaian dalam asuransi umum. Tiga terbesar adalah harta benda, asuransi kredit, dan asuransi kendaraan bermotor,” ujar Wakil Ketua AAUI Bidanv Statistik, Riset, dan Analisa Trinita Situmeang di Jakarta, Selasa, 23 Februari 2021.

Menurunnya premi asuransi kendaraan bermotor juga diikuti jumlah klaimnya yang menurun sebesar 13,3% atau dari Rp8,09 triliun di 2019 menjadi Rp7,01 triliun di 2020.

Di sisi lain, lini bisnis andalan lainnya yakni asuransi harta benda, preminya tumbuh 0,8% atau dari Rp20,87 triliun di 2019 menjadi Rp21,04 triliun di 2020. Sejalan dengan asuransi harta benda, premi asuransi kredit juga mengalami pertumbuhan 5,9% atau dari Rp15,52 triliun di 2019 menjadi Rp16,44 triliun di 2020.

Sementara, untuk klaim asuransi harta benda dan asuransi kredit juga mencatatkan peningkatan masing-masing 2,1% dan 4,5% menjadi Rp6,91 triliun dan Rp10,72 triliun. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

1 hour ago

DPLK AXA Mandiri Jalin Kerja Sama Strategis

Suasana saat penandatanganan strategis antara Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT AXA Mandiri Financial Services (DPLK… Read More

2 hours ago

Ini Dia Perusahaan Jumbo yang Bakal IPO di Akhir 2024

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bakal kedatangan satu perusahaan dengan kategori lighthouse yang… Read More

2 hours ago

BRI Sebut KUR Tak Masuk Kriteria PP Hapus Tagih Utang UMKM, Begini Penjelasannya

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyatakan bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang… Read More

2 hours ago

Dua Produk Ini Topang Kinerja Zurich Topas Life di September 2024

Jakarta - Zurich Topas Life berhasil mencatat kinerja yang solid hingga September 2024, dengan kontribusi… Read More

2 hours ago

Jangan Terkecoh! Ini 5 Perbedaan Utama Judi Online vs Investasi Menurut BNI Sekuritas

Jakarta - Fenomena judi online (judol) di Indonesia kian marak, ditandai dengan lonjakan transaksi hingga… Read More

4 hours ago