Pantaskah Politisi Duduk di Kursi DK OJK?
Page 3

Pantaskah Politisi Duduk di Kursi DK OJK?

Hal serupa juga dikatakan oleh Ekonom Permatabank, Josua Pardede, menurutnya sosok yang paling tepat untuk mengisi jabatan di Dewan Komisioner OJK adalah orang-orang yang punya pengalaman luas di industri keuangan, baik di Industri perbankan, industri keuangan nonbank maupun pasar modal. Minimal lanjutnya sosok tersebut harus pernah berkecimpung 15 tahun di industri keuangan.

“Paling tidak ia sempat mengalami periode buruk di krisis tahun 1998. Hal ini untuk mengantisipasi langkah apa yang harus diambil OJK jika hal tersebut kembali muncul. Selain itu OJK juga harus mendorong kemandirian finansial masyarakat,” jelasnya.

Ia sendiri berharap, nantinya posisi Dewan Komisioner akan diisi oleh orang-orang yang andal di bidangnya masing-masing. “Dibandingkan politisi, saya pikir lebih baik kalangan profesional yang benar-benar mengerti industri ini,” tuturnya.

Baca juga: Mengapa Komisioner OJK Steril dari Orang Partai

Setali tiga uang, Pengamat Perbankan Paul Sutaryono juga menekankan perlunya Pansel DK OJK menambahkan aturan-aturan baru di masa depan. Menurutnya, ke depannya Pansel OJK bisa memasukkan aturan terkait dengan syarat-syarat pencalonan Dewan Komisioner OJK seperti mengutamakan agar calon berasal dari industri keuangan dan tidak masuk sebagai anggota parpol.

Hal tersebut bertujuan agar tidak menjadi hambatan psikologis saat dirinya menjabat sebagai DK-OJK dan menghindari adanya kepentingan kepentingan parpol yang bersifat menguntungkan parpol itu sendiri. “Bisa saja Pansel OJK merekomendasikan tambahan aturan-aturan tersebut,” tegasnya. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Related Posts

News Update

Top News