News Update

Pansel Berharap Direksi Baru BPJS Kesehatan Bisa Perbaiki Defisit

Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 97/P Tahun 2020 tanggal 21 September 2020 tentang Pembentukan Panitia Seleksi (Pansel) Calon Anggota Dewan Pengawas dan Calon Anggota Dewan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. 

Hal tersebut sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 24/P Tahun 2016 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Direksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Masa Jabatan 2016-2021, masa jabatan Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan akan berakhir pada tanggal 19 Februari 2021. 

Suminto sebagai Ketua merangkap Anggota Pansel berharap, direksi baru BPJS Kesahatan kedepan dapat meperbaiki kondisi keuangan BPJS Kesehatan yang masih defisit hingga tahun ini.

“Beberapa waktu terakhir BPJS Kesehatan memang mengalami kondisi keuangan defisit, tapi Alhamdulillah pemerintah dengan keseluruhan steakholder BPJS Kesehatan terus memperbaiki kinerja. Kita harus lakukan perbaikan reformasi kinerja BPJS Kesehatan,” kata Suminto melalui video conference di Jakarta, Jumat 24 September 2020.

Sebelumnya, hingga akhir tahun 2019 kondisi keuangan BPJS Kesehatan masih mencatatkan defisit hingga Rp15,5 triliun. Jumlah defisit pun sedikit menurun pada akhir Januari 2020 menjadi Rp15,04 triliun.

Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris bahkan memperkirakan defisit keuagan BPJS Kesehatan akan hilang pada akhir tahun 2020. Bahkan, dirinya optimis BPJS Kesehatan diproyeksikan bakal mencatat surplus arus kas Rp2,56 triliun di akhir 2020.

Sebagai informasi, Suminto tercatat sebgai Pansel yang mewakili unsur pemerintah mengingat ia saat ini menjabat sebagai Staf Ahli Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Kementerian Keuangan.

Pansel BPJS Kesehatan beranggotakan 7 (tujuh) orang, terdiri dari 2 (dua) orang unsur Pemerintah dan 5 (lima) orang unsur masyarakat, dengan susunan sebagai berikut:

  1. Ketua merangkap Anggota : Suminto, S.Sos., M.Sc., Ph.D.  (mewakili unsur Pemerintah);
  2. Wakil Ketua merangkap Anggota : Daniel Tjen, dr.Sp.S., Mayjen TNI (Purn) (mewakili unsur Pemerintah);

Anggota: 

  1. Hasbullah Thabrany, dr., MPH., Dr.PH., Prof.  (mewakili unsur Tokoh Masyarakat);
  2. Krishna Jaya, MS., Dr.  (mewakili unsur Tokoh Masyarakat);
  3. Sudarso Kaderi Wiryomo, Ir., DEA., Dr., Prof (mewakili unsur Tokoh Masyarakat);
  4. Yanuar Nugroho, Ph.D. (mewakili unsur Tokoh Masyarakat);
  5. Yulita Hendrartini, drg., AAK., CHIA., CIP., Dr. (mewakili unsur Tokoh Masyarakat);

Sekretaris : Ricky Radius Siregar, S.Sos., M.AP. (Sekretaris Dewan Jaminan Sosial Nasional)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago