Menurut Herwidayatmo, kembali digelarnya Panin Super Bonanza pada tahun ini juga didasarkan atas survei yang telah diadakan perseroan terkait tingkat kepuasan konsumen/nasabah terhadap program tersebut. Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan nasabah serta tabungan dari Panin Bank.
“Pada tahun ini kami mempunyai target komposisi tabungan dan giro kami dapat meningkat dari 40 persen ke posisi 50 persen dari total dana pihak ketiga,” tukasnya.
Herwidayatmo juga berharap dengan kembali hadirnya Panin Super Bonanza pada tahun ini dapat meningkatkan jumlah nasabah perseroan. Pun dapat memperluas penggunaan layanan perbankan berbasis internet.
Hingga akhir Desember 2016, total DPK PaninBank mencapai Rp135,77 triliun. Dari jumlah tersebut sebesar Rp43,12 triliun merupakan tabungan, Rp9,96 triliun giro dan sisanya dana mahal atau deposito. (*) Suheriadi