Jakarta–PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah) menargetkan penurunan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) di 2 persen pada tahun ini.
NPF perseroan membaik dari tahun 2015 yang menyentuh angka 2,6 persen, turun menjadi 2,3 persen pada tahun 2016.
“Pada tahun lalu memang NPF kita turun dan kita berharap tahun ini tidak lebih dari 2 persen saja lah optimis,” ujar Direktur Utama Panin Dubai Syariah, Deny Hendrawati di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.
Ia menjelaskan, target penurunan ini diharapkan akan terwujud dengan lebih aktif mengucurkan pembiayaan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More