Jakarta–PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah) menargetkan penurunan rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Financing (NPF) di 2 persen pada tahun ini.
NPF perseroan membaik dari tahun 2015 yang menyentuh angka 2,6 persen, turun menjadi 2,3 persen pada tahun 2016.
“Pada tahun lalu memang NPF kita turun dan kita berharap tahun ini tidak lebih dari 2 persen saja lah optimis,” ujar Direktur Utama Panin Dubai Syariah, Deny Hendrawati di Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017.
Ia menjelaskan, target penurunan ini diharapkan akan terwujud dengan lebih aktif mengucurkan pembiayaan. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Dukung Akses Telekomunikasi danInformasi, IIF Salurkan Kredit SindikasiRp500 miliar. PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)bekerja sama… Read More
Jakarta - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) resmi menjual salah satu kepemilikan aset propertinya, yakni… Read More
Jakarta - Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (kode saham: BBNI) menempati posisi penting… Read More
Jakarta – Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI) menyebutkan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai… Read More
Jakarta - PT IDX Solusi Teknologi Informasi (IDXSTI) bersama PT Datawave Korpora Indonesia resmi meluncurkan… Read More
Jakarta - Tingginya permintaan pasar untuk produk berbasis kelor, mendorong Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)… Read More