ancaman cyber
Jakarta–Bank Indonesia (BI) menyambut baik terkait dengan langkah pemerintah yang telah mengeluarkan Paket Kebijakan XIV soal e-Commerce yang terbit pada tanggal 10 November 2016.
“Sejalan dengan kebijakan pemerintah tersebut, sejumlah inisiatif Bank Indonesia diharapkan dapat memberikan dukungan optimal bagi pertumbuhan e-Commerce di Indonesia,” ujar Gubernur BI Agus DW Martowardojo, di Jakarta, Senin, 14 November 2016. (Baca juga: Paket Kebijakan Ekonomi XIV, Peta Jalan e-Commerce)
Dikeluarkan paket kebijakan XIV soal e-commerce ini guna merespon pesatnya perkembangan e-commerce, BI juga telah mengeluarkan peraturan mengenai penyelenggaraan transaksi pembayaran, melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.
Peraturan tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen BI atas 4 (empat) hal utama, yaitu akomodasi terhadap inovasi teknologi pada layanan sistem pembayaran, meningkatkan keamanan transaksi keuangan, menjaga level of playing field dan perlindungan konsumen. (Selanjutnya : BI lengkapi aturan e-commerce dengan PBI pemrosesan transaksi pembayaran)
Page: 1 2
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More