Pahamify dan Kemendikbud Ristek RI Sosialisasikan Kurikulum Prototipe 2022

Jakarta – PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI memberikan sosialisasi mengenai Kurikulum Prototipe 2022. Langkah ini bertujuan mendorong pemulihan pembelajaran di masa pandemi COVID-19.

Adapun sosialisasi ini digelar secara virtual dengan konsep webinar dan dihadiri oleh guru SMA sederajat di Indonesia. Webinar ini juga sekaligus kegiatan dari Teacher Community Pahamify untuk memberikan nilai tambah bagi pendidikan di Indonesia.

“Kurikulum Prototipe 2022 melanjutkan arah pengembangan kurikulum sebelumnya yang dirancang untuk mengembangkan murid secara holistik; berbasis kompetensi yang ingin dikembangkan dan bukan berdasarkan konten atau materi; serta dirancang sesuai konteks dan terpersonalisasi sesuai kebutuhan murid,” jelas Yogi Anggraena dari Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kemendikbud Ristek pada paparannya, 7 Januari 2022.

Pembelajaran yang dijalankan pada Kurikulum Prototipe 2022 akan berbasis proyek untuk pengembangan soft skills dan karakter siswa. Kurikulum ini juga akan berfokus pada materi esensial, memberikan fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan murid, serta melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.

Sebagai informasi, program peminatan/penjurusan nantinya tidak diberlakukan. Di kelas XI dan XII, siswa mengikuti mata pelajaran dari Kelompok Mata Pelajaran Wajib, dan memilih mata pelajaran dari kelompok MIPA, IPS, Bahasa, dan Keterampilan Vokasi sesuai minat, bakat, dan aspirasinya.

Chief Executive Officer Pahamify Syarif Rousyan Fikri mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kebijakan Kemendikbud Ristek dalam menerapkan Kurikulum Prototipe 2022. Kurikulum ini tentunya akan semakin mendorong semangat merdeka belajar siswa. Sebagai platform belajar digital, Pahamify terus berinovasi untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik sehingga siswa mampu meningkatkan prestasi akademiknya. (*)

Evan Yulian

Recent Posts

OJK Cabut Izin Usaha BPR Bumi Pendawa Raharja Cianjur, Ini Alasan dan Kronologinya

Poin Penting OJK resmi mencabut izin usaha BPR Bumi Pendawa Raharja di Cianjur karena bank… Read More

1 hour ago

BSI Siapkan Uang Tunai Rp15,49 Triliun untuk Kebutuhan Nataru 2025

Poin Penting BSI siapkan uang tunai Rp15,49 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More

1 hour ago

Waskita Karya Garap Jalan di Bali Senilai Rp290,84 Miliar

Poin Penting Waskita Karya raih kontrak baru Rp290,84 miliar untuk membangun Jalan Perbaikan Geometrik Batas… Read More

2 hours ago

Mencari Solusi Whoosh

Oleh Mudrajad Kuncoro, Guru Besar Sekolah Vokasi UGM dan Penulis Buku “Manajemen Keuangan Internasional” PROYEK… Read More

2 hours ago

IPO Superbank (SUPA) Oversubscribed hingga 318,69 Kali

Poin Penting IPO Superbank (SUPA) oversubscribed 318,69 kali dengan lebih dari 1 juta order, mencerminkan… Read More

2 hours ago

IHSG Ditutup Menguat 0,43 Persen ke 8.686, Top Gainers: ALII, EMTK, GOLF

Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,43% ke level 8.686, dengan mayoritas sektor positif, terutama teknologi… Read More

3 hours ago