Jakarta – Perayaan hari raya Idul Fitri di Indonesia sangat lekat dengan budaya mudik, terutama bagi mereka yang tinggal jauh di perantauan. Sebagian besar masyarakat lebih memilih berpergian melalui jalur darat adalah pilihan utama karena dirasa lebih efisien dan praktis.
Namun, untuk yang membawa kendaraan pribadi harus ekstra hati-hati. Pasalnya, di tengah arus mudik yang ramai, kecelakaan lalu lintas juga jadi lebih rawan terjadi. Terutama kecelakaan yang diakibatkan oleh microsleep.
Microsleep sendiri merupakan kondisi ketika seseorang kehilangan konsentrasi yang membuat tertidur dalam beberapa detik.
Beberapa gejalanya antara lain adalah konsentrasi yang menurun, menguap berulang, kelopak mata terasa berat, rasa kantuk yang berlebih, tatapan kosong, dan tubuh tiba-tiba tersentak.
Saat merasakan gejala-gejala tersebut, pengemudi baiknya langsung menepi untuk beristirahat. Meskipun tak merasa lelah, pengemudi tetap disarankan untuk istirahat tiap 2-3 jam, terutama apabila destinasi tempat tujuan berjarak jauh dan terjebak macet di jalan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari kelelahan dan microsleep yang dapat berakibat fatal hingga kecelakaan.
Selain pentingnya memahami gejala microsleep agar terhindar dari kecelakaan, ada hal-hal lain yang perlu dipersiapkan menjelang mudik seperti persiapan jadwal perjalanan, istirahat yang cukup dengan stamina kesehatan yang optimal, memastikan kondisi mobil prima serta memiliki asuransi.
Asuransi sangat penting dimiliki oleh pengguna jalan, terutama asuransi kecelakaan. Asuransi kecelakaan atau personal accident adalah asuransi yang memberikan uang pertanggungan atas perawatan di rumah sakit, terjadinya cacat tetap atau meninggal dunia jika tertanggung mengalami kecelakaan.
Saat ini, Tugu Insurance sudah memiliki produk t-mudik yang dapat melindungi individu serta keluarga selama perjalanan dengan cakupan perlindungan yang lengkap dengan harga terjangkau.
T mudik menanggung sejumlah biaya atas risiko dari kematian, cacat tetap, biaya perawatan, dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan oleh suatu kecelakaan langsung, dimulai dari usia 1 tahun sampai 59 tahun.
Harga premi t mudik pun terhitung sangat terjangkau, mulai dari Rp 32.000, dengan penambahan manfaat kebongkaran rumah, kebakaran tempat tinggal dan pembatalan tiket dan hotel akibat kejadian sakit atau kecelakaan. Selain perlindungan yang lengkap, Tugu Insurance juga memberikan opsi fleksibel kepada pemegang polis.
Nasabah bisa mengatur jumlah nasabah tertanggung hingga maksimal 5 orang dan periode polis t mudik selama 7 hari, 14 hari, maupun 21 hari. Dengan demikian, calon nasabah bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya selama mudik.
Tugu Insurance terus berupaya untuk menyediakan layanan asuransi yang terjangkau dan terpercaya. Maka dari itu miliki asuransi mudik dari Tugu Insurance, tMudik, agar perjalanan terasa lebih aman dan menyenangkan. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More