Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT), yang kali ini terkait dugaan suap impor bawang putih. Dalam OTT turut diamankan bukti transfer Rp2 miliar bersama 11 orang pelaku.
Kepala Biro Humas KPK, Febri Diansyah membenarkan pihaknya melakukan OTT si Jakarta pada Rabu (7/8) malam. Di mana penyidik mengamankan 11 orang dalam operasi tersebut. “Diduga uang untuk anggota DPR,” ucap Febri.
“11 orang terdiri dari unsur swasta pengusaha importir, sopir dan orang kepercayaan Anggota DPR RI dan pihak lain,” jelas Ketua KPK, Agus Rahardjo di Jakarta, Kamis (8/8).
Dia menambahkan, bahwa suap tersebut dilakukan terkait dengan rencana impor bawang putih ke Indonesia. Agus belum mau membuka identitas orang-orang yang diamankan dalam OTT.
Dalam OTT semalam, penyidik KPK juga mengamankan uang dalam pecahan dolar AS (USD). “Ditemukan sejumlah mata uang asing berupa USD yang masih dalam proses perhitungan dan penelusuran,” sambung Agus.
Namun demikian, KPK menduga uang suap yang berhasil diamankan itu ditujukan untuk salah satu anggota DPR dari Komisi yang bertugas di bidang perdagangan. “Uang diduga rencana diberikan untuk seorang Anggota DPR-RI dari Komisi yang bertugas di bidang perdagangan, perindustrian, investasi,” kata Febri lagi. (*)
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More