Jakarta – PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) sebagai emiten manufaktur komponen otomotif melihat prospek bisnis otomotif tahun 2023 masih akan tetap menjanjikan. Oleh karena itu, perusahaan optimis menargetkan penjualan tahun depan dapat tumbuh hingga 20%.
Adapun untuk tahun 2022 yang akan segera berakhir ini, DRMA optimis target pertumbuhan penjualan tahun ini yang sebesar 20% dan pertumbuhan laba bersih sebesar 50% dapat tercapai.
Sebagai upaya perusahaan dalam mendongkrak kinerja, pada tahun ini DRMA melakukan ekspansi dengan membangun tiga pabrik baru dan satu proyek perluasan pabrik. Proyek pembangunan pabrik tersebut terutama untuk menggenjot produksi komponen kendaraan roda empat, dimana permintaan komponen dari produsen otomotif terus meningkat seiring peningkatan penjualan mobil di Indonesia.
Di sisi lain, dalam mengantisipasi tren kendaraan listrik di masa mendatang, DRMA menyiapkan investasi dengan merancang prototype kendaraan listrik roda tiga dengan merek PowerAce yang akan diluncurkan tahun 2023.
Kemudian, perusahaan juga mengembangkan battery pack dan battery management system, serta investasi pada mesin-mesin baru untuk existing products, yang nantinya dapat digunakan untuk menunjang pembuatan body dan chassis part untuk kendaraan listrik.
“Sebagai entitas bisnis, kami harus selalu antisipatif terhadap perkembangan industri yang digeluti. Melihat tren kendaraan listrik yang ke depan akan semakin cerah, DRMA akan berupaya menangkap peluang dengan melakukan berbagai persiapan investasi untuk pengembangan kendaraan listrik,” ucap President Director of Dharma Polimetal, Irianto Santoso, di Jakarta, 25 November 2022.
Adapun, berdasarkan laporan Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), selama periode Januari hingga Oktober 2022 meningkat 21,4% menjadi 822.013 unit dari 677.346 unit pada periode yang sama sebelumnya. (*)