Jakarta – Pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) didorong untuk menyiapkan strategi guna mengoptimalkan momentum Hari Ritel Nasional dan Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Kedua momen itu bisa menjadi momentum bagi UMKM untuk mendulang keuntungan.
Hal itu diungkapkan Praktisi Digital Marketing, Andry Salim dalam Kelas UMKM Online Series III Hari Ritel Nasional 2025 yang digelar Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Menurutnya, pelaku UMKM harus bisa mengoptimalkan momentum di kuartal IV 2025 ini, untuk mendaur cuan.
“Siap-siap UMKM online mendaur cuan di Q4. Karena kita akan masuk Harbolnas. Inilah saatnya memanfaatkan momen untuk meningkatkan penjualan,” kata Andry, dikutip dari keterangan resmi, Senin, 1 September 2025.
Menurut Andry, Harbolnas tidak hanya soal diskon besar-besaran. Tapi juga kesempatan emas untuk memperkuat branding dan menjangkau pasar baru yang lebih luas. Namun, perlu strategi yang tepat untuk mengoptimalkan momentum tersebut.
Baca juga: Jadi Mitra Pemasok Susu MBG, UMKM Sweet Sundae Kantongi Omzet Rp1 Miliar
“Kalau strategi dijalankan dengan tepat, mulai dari stok barang, layanan pelanggan, hingga promosi kreatif, Harbolnas bisa menjadi batu loncatan bagi UMKM,” tambahnya.
Sementara, Hudi Santoso, Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) menambahkan, UMKM harus menyiapkan fondasi bisnis yang kokoh sebelum memanfaatkan Harbolnas. Alasannya, lonjakan pesanan justru akan menjadi masalah bagi UMKM yang belum siap.
“Stock opname dan service level harus dikendalikan dulu. Fokus bertahap sesuai kapasitas, baru naik ke level berikutnya,” tegasnya.
Untuk mendukung promosi Harbolnas, lanjut Hudi, penting juga membangun tim khusus media sosial. Idealnya, ada tim khusus yang memantau pasar, target, serta potensi income dibanding cost, sehingga strategi digital menjadi lebih terukur.
Adapun Ketua Panitia Hari Ritel Nasional 2025, Hans Harischandra Tanuraharjo, mengatakan, kombinasi antara kesiapan internal dan strategi digital akan menjadi kunci kesuksesan UMKM.
Baca juga: BI Bagikan “Resep” Agar UMKM Mudah Dapat Pendanaan dari Global
“Hari Ritel Nasional berkomitmen menjadi wadah berbagi ilmu praktis. Pandangan tentang momentum Q4 dan tentang kesiapan internal adalah dua sisi yang saling melengkapi bagi UMKM kita,” tegaasnya.
Sebagai informasi, Hari Ritel Nasional 2025 adalah inisiatif Aprindo dan menjadi perayaan tahunan untuk memperkuat ekosistem ritel dan UMKM.
Gelaran ini sudah dilunurkan pada 17 Juli 2025, dan puncaknya pada 11 November 2025 bertepatan dengan HUT ke-31 Aprindo. Sedangkan puncak Harbolnas akan digelar pada 12 Desember 2025. (*) Ari Astriawan
Poin Penting PT Phapros Tbk (PEHA) mencetak laba bersih Rp7,7 miliar per September 2025, berbalik… Read More
Poin Penting Unilever Indonesia membagikan dividen interim 2025 sebesar Rp3,30 triliun atau Rp87 per saham,… Read More
Poin Penting IFAC menekankan pentingnya kolaborasi regional untuk memperkuat profesi akuntansi di Asia Pasifik, termasuk… Read More
Poin Penting BAKN DPR RI mendorong peninjauan ulang aturan KUR, khususnya agar ASN golongan rendah… Read More
Poin Penting IHSG menguat ke 8.655,97 dan sempat mencetak ATH baru di level 8.689, didorong… Read More
Poin Penting Konsumsi rumah tangga menguat jelang akhir 2025, didorong kenaikan penjualan ritel dan IKK… Read More