Bagi anda yang hobi lari, berlari di jogging track mungkin sudah biasa. Namun, bagaimana jika anda dapat berlari bebas sembari melewati rintangan? Tentu olahraga rutin anda akan semakin menantang. Jika tertarik, anda dapat mencoba olahraga lari bebas bernama Parkour.
Dalam olah raga ini, anda bebas berlari dari satu titik ke titik lain sembari melewati semua rintangan yang anda temui dalam perjalanan. Berikut adalah tips yang dapat anda gunakan jika ingin mulai berlatih Parkour:
1. Hati-hati saat melewati rintangan
Beberapa rintangan yang akan Anda lewati bisa saja rapuh dan rentan rusak. Sebelum anda melakukan gerakan berbahaya, pastikan pijakan yang akan anda lewati kuat dan solid. Amati apakah pijakan tersebut licin, rentan rusak, atau tidak stabil. Anda tergelincir atau ada barang yang pecah atau rusak pada saat Anda mendarat akan menyebabkan luka yang serius, seperti patah tulang. Jika tak meyakinkan, sebaiknya anda mengambil jalur lain.
2. Mulailah dengan menelusuri titik A dan B
Amati jalur yang akan anda lewati. Telusuri jalur dari titik A ke B dan coba lakukan beberapa gerakan saat menelusuri jalur tersebut. Parkour adalah gerakan yang selalu berubah yang tidak memiliki batas. Dengan menelusuri jalur, anda dapat mencoba berbagai cara yang berbeda dan utamakan efisiensi dan kecepatan.
3. Ciptakan ritme
Ciri khas dari olahraga Parkour adalah ritme. Ketika Anda melakukan transisi yang mulus dari satu rintangan ke rintangan lain, maka ritme akan tercipta. Anda akan melewati rintangan seakan rintangan tersebut tidak ada. Latihlah ritme anda dengan melakukan postur teknik yang benar sehingga gerakan anda tidak kaku.
4. Olahraga rutin
Berlatihlah tiap hari dan pastikan kondisi badan anda segar bugar. Olahraga Parkour adalah membutuhkan kebugaran badan yang tinggi. Cari tempat yang terdapat banyak rintangan untuk Anda berlatih (tembok, pegangan tangga, dsb.). Tujuannya untuk mencari cara yang kreatif untuk melewati rintangan sekaligus melatih tubuh anda agar selalu bugar.
5. Siapkan asuransi
Lecet dan terluka pasti terjadi ketika anda berlatih olahraga ekstrim. Sama halnya dengan risiko patah tulang yang selalu mengintai anda jika tak hati-hati. Maka dari itu sebelum mulai berlatih, proteksi diri anda dari risiko patah tulang dengan asuransi. Dengan begitu, anda tak perlu khawatir akan kecelakaan yang dapat terjadi kapan saja. Jika belum memilikinya, anda dapat memilih Asuransi Tugu.
Asuransi Tugu memiliki produk asuransi patah tulang, T-Fracture. Produk ini diperuntukkan bagi individu dewasa yang ingin memproteksi diri dari risiko patah tulang. T-Fracture akan menanggung biaya perawatan dan atau pengobatan yang secara langsung disebabkan suatu kecelakaan tidak dikehendaki mengakibatkan patah tulang. Jadi, tunggu apa lagi? Mulailah olahraga ekstrim Parkour dengan perlindungan ekstra dari Asuransi Tugu. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta – Bangkok Bank sukses mengakuisisi 89,12 persen saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) dari Standard Chartered Bank dan… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) dalam mencapai Net Zero Emission (NZE) 2060 membutuhkan investasi mencapai USD700 miliar… Read More
Jakarta - PT Bank Permata Tbk (BNLI) atau Permata Bank memiliki peluang ‘naik kelas’ ke Kelompok Bank… Read More
Jakarta – Presiden Prabowo Subianto optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai level 8 persen dalam kurun waktu… Read More
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Makassar – PT Asuransi Maximus Graha Persada Tbk (Maximus Insurance) menyerahkan polis asuransi jaminan diri… Read More