Jakarta – Euforia masyarakat sudah begitu terasa jelang pertandingan antara tim nasional Indonesia versus Argentina pada 19 Juni 2023. Kondisi ini terlihat dari tingginya tingkat okupansi hotel di sekitar stadion Gelora Bung Karno (GBK) seperti Blok M dan Gandaria City.
Head of Integrated Communications RedDoorz Indonesia Cut Nany mengatakan, tercatat sebanyak 1.600 kamar hotel mitra RedDoorz dan hotel multi-brand RedDoorz di sekitar Gelora Bung Karno, Jakarta habis terjual.
”Dari total kamar yang dipesan menjelang pertandingan Indonesia vs Argentina, 90% konsumen memilih menginap di hotel mitra RedDoorz dan mereka memprioritaskan lokasi hotel yang berjarak 1-5 kilometer dari Gelora Bung Karno Senayan yang menjadi lokasi pertandingan,” katanya, dikutip Sabtu 17 Juni 2023.
Ia mengatakan, tingginya okupansi hotel mitra RedDoorz dan hotel multi-brand RedDoorz ini dipengaruhi oleh kemudahan dan kecepatan proses pemesanan melalui aplikasi dan website RedDoorz.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah terus mendorong lebih banyak penyelenggaran event-event besar dan bertaraf internasional di Indonesia.
Utamanya, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini untuk mendongkrak okupansi hotel atau tingkat hunian kamar hotel.
Selama kuartal I tahun 2023, sedikitnya ada 10 event internasional yang digelar di Jakarta. Salah satu yang terbesar adalah konser grup musik Korean Pop (K-Pop), Blackpink, yang digelar pada 11-12 Maret 2023 lalu.
Selama dua hari, konser tersebut telah menyedot 77 ribu penonton dan juga berimbas pada peningkatan pemesanan kamar hotel di Jakarta.
Data RedDoorz mencatat, selama konser Blackpink, total kamar terjual hotel mitra RedDoorz dan multi-brand mencapai sekitar 9.200 kamar. Di mana sebanyak 61% konsumen juga melakukan pemesanan via website dan aplikasi.
Sementara itu, untuk konser grup musik asal Inggris Coldplay yang baru akan diselenggarakan pada 15 November 2023, jumlah kamar hotel mitra RedDoorz dan multi-brand yang terjual sudah mencapai 322 kamar.
“Kami optimis jumlah ini akan terus meningkat mendekati waktu konser tersebut,” jelasnya.
Pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah Indonesia memulihkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif dengan mendorong lebih banyak penyelenggaraan Meeting, Incentives, Conventions, Events (MICE) bertaraf internasional di Indonesia.
“Hal ini akan meningkatkan gairah industri hospitality pasca pandemi,” pungkasnya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra