Jakarta – PT Djakarta Lloyd mengalami peningkatan okupansi angkutan selama pandemi Covid-19 sebesar 5% di atas rata-rata. Peningkatan ini tak bisa dilepaskan dari adanya kebijakan Tol Laut yang mendukung transportasi logistik di tengah pandemi.
“Terutama kemarin ketika awal-awal pandemi ya, untuk distribusi alat-alat kesehatan, distribusi makanan, dan kita bahkan lebih banyak lagi membawa muatan dari pada hari-hari yang biasa ya,” ujarnya, kepada Infobank, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Djakarta Lloyd yang telah terlibat dalam kebijakan Tol Laut selama dua tahun ini telah mengoperasikan 5 kapalnya dalam kebijakan tersebut.
“Ada 5 trayek yang kita handling, 4 trayeknya ada di koridor Sulawesi, jadi full yang koridor Sulawesi dihandle oleh Djakarta Lloyd. Ditambah dengan koridor Ambon dan Kepulauan Maluku. Jadi, ada 4 kapal di koridor Sulawesi serta 1 kapal di koridor Ambon dan Kepulauan Maluku,” pungkasnya. (*) Steven