Jakarta – SSS Communications dipercaya untuk menjadi konsultan OK Bank. Cakupan layanan yang akan ditangani SSS Comms antara lain untuk meningkatkan brand awareness OK Bank melalui publikasi di media massa.
OK Bank adalah salah satu bank yang berdiri sejak 1991 dan berkantor pusat di Jakarta. Sejak berdiri, nama perusahaan awalnya adalah Liman International Bank. Kemudian, bank ini diakuisisi oleh Nio Yantony, bersama berberapa perorangan lainnya yang menguasai lebih dari 70% saham bank ini. Setelah akuisisi ini, nama bank resmi berubah menjadi Bank Dinar Indonesia pada 2012.
Pada tahun 2018, perusahaan diakuisisi oleh APRO Financial, perusahaan jasa keuangan asal Korea Selatan sebesar 77,38% saham. Setahun kemudian, perusahaan merger dengan Bank Oke Indonesia (dahulu Bank Andara), dimana perusahaan menjadi penerima merger.
Beberapa produk unggulan OK Bank antara lain adalah Kredit Tanpa Agunan atau KTA dan juga beberapa produk perbankan lainnya.
“Kami sangat bangga mendapatkan kepercayaan dari OK Bank untuk menjadi konsultan di bidang Pulic Relations. Tentunya selama beberapa bulan kedepan, kami bersama team OK Bank akan menyusun sebuah strategi yang komprehensif agar OK Bank dapat lebih dikenal oleh masyarakat,” ujar Andy M. Saladin, Co-Founder dan CEO SSS Comms di Jakarta. (*)