News Update

OJK Yakin Dana Repatriasi ke Pasar Modal Masuk Rp400 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini, dana repatriasi dari program pengampunan pajak (tax amnesty) akan masuk besar ke sektor pasar modal, meski saat ini belum ada rekening dana nasabah (RDN) khusus terkait dana repatriasi.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nurhaida mengatakan, dana repatriasi yang akan masuk ke pasar modal khususnya untuk instrumen saham diperkirakan dapat mencapai Rp100 triliun untuk periode 2016 sampai dengan 31 Maret 2017.

Sedangkan melalui instrumen obligasi, government bonds, maupun corporate diperkirakan dana repatriasi yang masuk mencapai Rp300 triliun. Dengan begitu, maka secara keseluruhan potensi yang masuk ke pasar modal bisa mencapai Rp400 triliun

“Kalau dipasar modal, untuk di saham di 2016 dan 2017 ada kemungkinan sekitar Rp100 an triliun, kemudian ada obligasi, government bonds, maupun corporate ada sekitar perkiraan kita dari tren-tren itu bisa ada sekitar Rp300 an dalam dua tahun,” ujarnya di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Senin, 26 September 2016.

Dia mengungkapkan, sejauh ini penerimaan dana masih banyak ditempatkan pada bank persepsi yang ditunjuk pemerintah. Kendati begitu, tidak menutup kemungkinan bagi sektor lainnya seperti pasar modal dan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) masih berpotensi menerima dana repatriasi.

“Instrumen keuangan apa saja yang bisa digunakan, kemudian proyeksinya kira-kira berapa. Paling banyak kalau dari tiga sektor itu dari sektor perbankan, Industri Keuangan Non Bank (IKNB) dan pasar modal. Dan itu kita lihat dari pertumbuhan lima tahun terakhir,” ucap Nurhaida. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

4 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

14 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

15 hours ago