Keuangan

OJK Ungkap 58.206 Warga RI jadi Korban Penipuan, Kerugian Tembus Rp1 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pada periode 22 November 2024 hingga 24 Februari 2025 melalui Indonesia Anti Scam Center (IASC) sudah menerima 58.206 aduan terkait penipuan keuangan. Adapun total kerugian masyarakat yang dilaporkan mencapai Rp1 triliun.

“Ini yang dilaporkan kepada kita itu sudah 58.206 laporan. Ini dari November ke Desember, Januari, Februari 3 bulan ya,” ujar Friderica Widyasari, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK dalam Media Briefing, dikutip, Rabu, 12 Maret 2025.

Friderica atau yang akrab disapa Kiki merinci, bahwa laporan yang masuk tersebut sebanyak 18.963 langsung ke sistem IASC, dan laporan korban kepada pelaku usaha sebanyak 39.243.

Baca juga: Lewat Aplikasi IC4, Masyarakat Kini Bisa Lapor dan Cek Pesan Penipuan

Selain itu, untuk jumlah pelaku usaha terkait laporan korban itu ada sebanyak 123. Kemudian, untuk jumlah rekening yang dilaporkan terkait penipuan sektor keuangan ini mencapai 64.888. 

“Jumlah rekening dilaporkan ada 64.888 rekening, jumlah rekening yang sudah diblokir langsung itu 28.807. Jadi kalau ada penipuan-penipuan seperti itu langsung aja dilaporin, karena kita langsung blokir,” pungkasnya.

Baca juga: Daya Beli Melemah, OJK Pastikan Kualitas Kredit Perbankan Tetap Terjaga

Kiki menyebutkan, akibat penipuan ini, total kerugian yang dilaporkan masyarakat ke IASC hingga Februari 2025 mencapai Rp1 triliun. Sedangkan total dana yang sudah diblokir mencapai Rp127,3 miliar.

“Total kerugian dilaporkan Rp1 triliun, kalau tadi saya sampaikan di dalam waktu 2022-2024 Rp2,5 triliun. Ini baru 4 bulan itu sudah Rp 1 triliun lebih,” ungkap Kiki. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

7 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

9 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

11 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

12 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

12 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

14 hours ago