Perbankan

OJK Terus Dorong BPD Action Plan Kejar Modal Inti

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae mengungkapkan masih ada sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang belum memenuhi ketentuan modal inti dari OJK.

Seperti diketahui, OJK telah mengeluarkan ketentuan modal inti minimum Rp3 triliun sebelum akhir 2022 bagi bank umum dan hingga akhir 2024 bagi bank pembangunan daerah (BPD) yang tertuang dalam POJK12/2020 tentang konsolidasi bank umum.

Baca juga: OJK Dorong BPD Jangan Ragu Bentuk KUB Terintergrasi

Dian mengklaim pihaknya pun tengah berupaya meminta BPD untuk segera melakukan action plan dan beberapa skenario yakni dengan menambah modal, berkonsolidasi, maupun membentuk kelompok usaha bank (KUB).

“Ini yang kita sedang upayakan dengan beberapa cara, tentu saja secara individual kita sudah meminta BPD-BPD itu melakukan action plan dan beberapa skenario yang di antaranya selain memang dia akan menambah modal, juga bersinergi dengan BPD lain dan kemudian membentuk usaha bank,” ungkap Dian dalam konferensi pers RDK, Senin 30 Oktober 2023.

Dian menambahkan, beberapa dari BPD juga sedang dalam proses perizinan OJK untuk bergabung menjadi KUB. Yang mana akan membantu satu atau dua BPD untuk memenuhi modal inti.

Baca juga: Mantap! OJK ‘Pasang Badan’ Melarang Kepala Daerah Main ‘Copot’ Direksi BPD

”Kita sedang memprosesnya, cukup mengembirakan sebetulnya animo beberapa bank untuk melakukan menjadi join kepada kelompok usaha bank, sehingga mungkin BPD yang bisa membantu satu atau dua bank,” katanya.

Di samping itu, OJK juga akan segera meneluarkan konsep terkait kelompok usaha bank yang terintegrasi.

”Saya sampaikan konsep yang terkait dengan kelompok usaha bank terintegrasi yang sudah kita bicarakan selama ini tidak akan lama lagi akan kita launch. Bukan isu modal semata tapi distu kita akan meningkatkan juga dengan kualitas SDM, masalah IT, dan tata kelola,” ungkapnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

10 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

11 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

13 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

14 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

14 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

17 hours ago