Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan proyeksi pertumbuhan kredit perbankan di 2017 pada kisaran 12%-14% atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan proyeksi tahun ini yang ditargetkan tumbuh di kisaran 11%-12%.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Eksekutif Bidang Pengawasan Perbankan OJK Nelson Tampubolon, di Jakarta, Selasa malam, 27 September 2016. Menurutnya, peningkatan proyeksi pertumbuhan kredit di 2017 sejalan dengan adanya Program Tax Amnesty (pengampunan pajak).
(Baca juga : BI Berharap Banyak dari Tax Amnesty)
“Untuk 2017 ini kelihatannya sih membaik apalagi dengan adanya tax amnesty ini kelihatannya cukup menggembirakan. Saya sih perkirakan sekitar 12%-14% bisa tumbuh di 2017,” ujar Nelson. (Baersambung)
Page: 1 2
Jakarta - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani mengungkapkan, realisasi investasi RI pada triwulan… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa stabilitas sektor jasa keuangan nasional tetap terjaga… Read More
Oleh Cyrillus Harinowo, Komisaris Independen BCA SIANG itu saya melakukan kunjungan bisnis yang menarik, yaitu… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Kamis, 24 April 2025, Indeks… Read More
Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Jahja Setiaatmadja, menanggapi isu dampak… Read More
Jakarta – Rupiah diperkirakan akan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS), didorong oleh membaiknya sentimen pasar yang… Read More