Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai kolaborasi antara industri perusahaan pembiayaan atau multifinance serta perbankan dapat mendorong terciptanya stabilitas sektor jasa keuangan.
Hal tersebut seperti disampaikan Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2B OJK Bambang W. Budiawan pada acara webinar Infobank Navigating Finance Companies During Credit Restructuring “How do Banks Continue To Support Multifinance”. Bambang menilai saat ini sumber pembiayaan dari multifinance masih didominasi oleh perbankan.
“Kami melihat optimisme jangka panjang perusahaan pembiayaan jadi mitra strategis perbakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional khususnya jasa keuangan,” kata Bambang di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2020.
Dirinya menjelaskan, pendanaan industri pembiayaan hingga Juni 2020 tercatat senilai Rp324,6 triliun atau turun 7,7% secara tahunan. Bambang mengatakan, sumber pembiayaan paling tinggi saat ini masih berasal dari dalam negeri salahsatunya perbankan.
“Rinciannya pinjaman dalam negeri Rp165,2 triliun atau sekitar 51%, sedangkan pinjaman Luar Negeri senilai Rp102,3 triliun atau 31% dan penerbitan surat berharga Rp57,1 triliun atau 17,6%,” jelas Bambang.
Tak hanya itu, sinergitas bank dan multifinance juga layaknya tercipta dari proses restrukturisasi kredit. Menurutnya, kebijakan OJK dan Pemerintah tersebut dapat menjaga arus kas dari multifinance ditengah pandemi covid-19.
“Dengan adanya restrukturisasi kredit, multifinance dapat mengatur ulang kewajiban pembayaran ulang sehingga diharapkan multifinance bisa bertahan di tengah pandemi covid-19,” tukas Bambang. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More