Jakarta – Indonesia mulai berhasil meningkatkan kepercayaan investor yang sempat menurun akibat dampak Covid-19. Hal itu terlihat dari laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai naik setelah sempat mengalami tekanan hebat di awal pandemi.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso mengungkapkan pada awal masuknya virus corona ke Indonesia, memunculkan sentimen negatif di industri pasar modal. Kepercayaan investor pun merosot. Bahkan pada 24 Maret 2020 IHSG mencapai level terendah hingga di bawah 4.000.
“Luar biasa yang tadinya 6.300 bisa turun sangat drastis. Ini karena sentimen negatif yang mempunyai implikasi kepada seluruh kepercayaan masyarakat,” ujarnya dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020, Senin, 19 Oktober 2020.
Wimboh menuturkan, OJK bersama dengan para pemangku kepentingan berusaha mengeluarkan kebijakan untuk menjaga fundamental dari para emiten sehingga sentimen positif bisa terus terpelihara.
Salah satu kebijakan OJK adalah dengan mengeluarkan kebijakan pasar modal termasuk dengan memperketat otorisasi. Di mana saham yang mengalami penurunan 5 persen langsung tidak bisa diperdagangkan. Alhasil IHSG perlahan pulih dan sudah kembali di atas 5.000.
“Kita sudah cukup berhasil bahwa indeks kita perlahan sudah mulai naik bahkan sudha pernah menyentuh 5.300. Angka terakhir 5.100,” ujarnya. (*) Dicky F.
Editor: Paulus Yoga