Ilustrasi: OJK targetkan penetrasi asuransi di Indonesia dapat mencapai 3,2 persen di 2027/istimewa
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan hasil investasi asuransi jiwa masih mengalami pertumbuhan secara tahunan atau year-on-year (YoY) pada posisi April 2025, di tengah kondisi pasar saham Indonesia yang bergerak fluktuatif.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, menyebut investasi untuk asuransi jiwa mengalami pertumbuhan 2,42 persen YoY menjadi Rp550,18 triliun per April 2025.
“Untuk hasil investasi tercatat mengalami peningkatan juga sebesar 15,75 persen YoY yang menunjukkan portofolio investasi asuransi jiwa cukup baik dalam menghadapi pasar modal kondisi yang fluktuatif,” ujar Ogi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.
Baca juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Turun 17,5 Persen, AAJI Ungkap Penyebabnya
Ogi juga menjelaskan bahwa dalam fungsi pengawasan, OJK senantiasa memantau dan mencermati berbagai dinamika tantangan investasi di industri asuransi. Tantangan tersebut antara lain berkaitan dengan fluktuasi pasar keuangan global, ketidakpastian ekonomi makro, serta tekanan dari penyesuaian suku bunga dan inflasi.
“Di sisi lain, ada pula tantangan internal seperti perlunya peningkatan kapasitas pengelolaan investasi dan manajemen risiko yang lebih adaptif terhadap dinamika pasar,” imbuhnya.
Adapun OJK juga terus mendorong perusahaan asuransi untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian, melakukan diversifikasi investasi, serta memperkuat manajemen risiko demi menjaga stabilitas dan keberlanjutan kinerja investasi di tengah kondisi yang dinamis.
Sebagai informasi, hal tersebut juga sejalan dengan pertumbuhan aset industri asuransi per April 2025 yang mencapai Rp1.162,78 triliun atau naik 3,66 persen YoY dari posisi yang sama tahun sebelumnya yakni Rp1.121,69 triliun.
Sementara itu, dari sisi asuransi komersial, total aset tercatat mencapai Rp940,48 triliun atau naik 4,13 persen YoY.
Baca juga: Industri Asuransi Jiwa Awali 2025 dengan Kinerja Positif
Dari sisi kinerja asuransi komersial berupa pendapatan premi pada periode Januari-April 2025, tercatat sebesar Rp116,44 triliun atau tumbuh 3,27 persen YoY.
Total premi tersebut terdiri dari premi asuransi jiwa yang tumbuh sebesar 1,05 persen YoY dengan nilai sebesar Rp60,6 triliun, serta premi asuransi umum dan reasuransi tumbuh 5,79 persen YoY dengan nilai sebesar Rp55,84 triliun. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More