satgas fintech Ramhat OJK
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan segera merilis aturan fintech (Financial Technology). OJK mengupayakan setidaknya aturan fintech ini dapat keluar pada akhir tahun ini.
Demikian disampaikan Rahmat Waluyanto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK hari ini, Kamis, 6 Oktober 2016, di Kantor OJK, Jakarta.
Sesuai dengan kewenangan OJK yang diatur dalam UU No. 21/2011, OJK tengah menyiapkan sejumlah aturan untuk mengatus dan mengawasi perkembangan jenis usaha sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi atau disebut financial technology (fintech). “OJK akan segera merilis aturan fintech, diupayakan sebelum akhir tahun ini, atau paling lambat awal tahun. Kami masih terus mengkajinya” ujar Rahmat.
Dijelaskan Rahmat, aturan fintech diperlukan mengingat keberadaan fintech yang berperan penting bagi keuangan digital (Digital Financial). Menurutnya, Industri Jasa Keuangan (IJK) kedepannya akan makin sangat bergantung dengan Information Technology (IT), baik dalam bidang perdagangan sekuritas, perbankan, asuransi, dan lainnya. Hal itu menjadikan peran IT sangat dominan. (Selanjutnya : OJK bentuk tim pengembangan inovasi digital ekonomi…)
Page: 1 2
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More