Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae. (Foto: Tangkapan layar)
Poin Penting
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan instrumen surat utang Patriot Bond yang diterbitkan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dapat digunakan sebagai agunan kredit oleh bank himpunan milik negara (Himbara).
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae mengatakan, OJK mendukung inisiatif penerbitan Patriot Bond oleh Danantara sebagai salah satu instrumen pembiayaan untuk mendukung proyek strategis nasional.
Dian menjelaskan, secara hukum, obligasi merupakan surat berharga yang dapat dijadikan agunan kredit oleh perbankan sepanjang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Dalam praktik umum perbankan di Indonesia, obligasi yang diterbitkan baik oleh pemerintah maupun korporasi pada prinsipnya dapat diterima sebagai jaminan kredit apabila memenuhi persyaratan tertentu,” kata Dian dalam jawaban tertulis, dikutip, Selasa, 4 November 2025.
Baca juga: Emiten Rokok Sampoerna Beli Patriot Bond Danantara Rp500 Miliar
Dian menjelaskan, penilaian atas obligasi tersebut perlu dilakukan secara objektif, transparan, dan berkelanjutan, antara lain terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI), serta pemenuhan kewajiban keterbukaan informasi kepada masyarakat.
Di samping itu, obligasi yang memiliki peringkat (credit rating) dari lembaga pemeringkat akan lebih mudah dinilai dari sisi risiko dan likuiditas, sehingga dapat memperkuat posisinya sebagai instrumen agunan yang layak.
“Selanjutnya, dalam implementasi Patriot Bond sebagai agunan dapat memperhatikan beberapa aspek, seperti risk appetite bank, manajemen risiko, dan kecukupan likuiditas,” tandasnya.
Sebagai informasi, PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) menjadi salah satu investor Patriot Bond. Emiten rokok ini membeli Surat Utang Jangka Panjang (SUJP) yang ditawarkan tanpa melalui penawaran umum secara bertahap melalui PT Danantara Investment Management (Persero) senilai Rp500 miliar.
SUJP tersebut merupakan investasi berbentuk obligasi atau Patriot Bond yang diterbitkan oleh BPI Danantara.
Baca juga: Danantara Targetkan Himpun Dana Rp662,8 Triliun dalam 5 Tahun
Sekretaris Perusahaan HMSP, Andy Revianto mengatakan total nilai investasi tersebut sebesar 1,76 persen dari ekuitas perseroan berdasarkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit pada tanggal 31 Desember 2024.
“Investasi ini tidak berdampak material terhadap kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha Perseroan,” kata Andy dalam keterangannya dikutip, 24 Oktober 2025.
Meski begitu, partisipasi perseroan dalam pembelian Patriot Bond mencerminkan komitmen HMSP dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan program pemerintah dalam pengelolaan lingkungan.
Berikut rincian pembelian SUJP Danantara yang dilakukan HMSP:
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More