Keuangan

OJK Proyeksi Aset Industri Asuransi Tumbuh 5 Persen di 2025

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan aset industri asuransi secara keseluruhan pada 2025 mampu tumbuh sekitar 4-5 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan proyeksi tersebut telah sesuai dengan rencana bisnis yang disampaikan oleh perusahaan asuransi.

“Aset asuransi diproyeksikan akan meneruskan pertumbuhan mencapai 3-4 persen untuk asuransi jiwa dan 6-7 persen untuk asuransi umum dan reasuransi, atau secara agregat diharapkan dapat tumbuh 4-5 persen,” ucap Ogi dikutip, 23 Januari 2025.

Baca juga: Usai Putusan MK, Begini Jurus Perusahaan Cegah Fraud Klaim Asuransi

Proyeksi tersebut berdasarkan total aset industri asuransi komersial per November 2024 yang tumbuh positif 2,71 persen mencapai sebesar Rp903,58 triliun secara tahunan.

Sementara itu, jika dibedah secara rinci industri asuransi tercatat tumbuh positif dengan peningkatan aset sebesar 1,07 persen year on year (yoy) untuk asuransi jiwa dan 6,47 persen untuk asuransi umum dan reasuransi. 

Adapun, dari sisi jumlah investasi pada periode tersebut untuk asuransi jiwa tercatat sebesar Rp541,82 triliun, sementara asuransi umum dan reasuransi sebesar Rp150,71 triliun.

Baca juga: Menggali Manfaat Asuransi Syariah dan Perkembangannya di 2025

Sedangkan untuk hasil investasi asuransi jiwa tercatat sebesar 4,04 persen atau turun 0,57 persen yoy, sementara asuransi umum sebesar 5,5 persen atau naik 0,02 persen yoy.

“Pada asuransi jiwa, penurunan hasil investasi disebabkan oleh turunnya hasil investasi pada instrumen saham dan reksadana,” imbuhnya.

Dalam hal ini, baik pada asuransi jiwa, asuransi umum dan reasuransi, instrumen investasi masih didominasi oleh SBN dengan komposisi penempatan investasi sebesar 38,4 persen untuk asuransi jiwa dan 36,1 persen untuk asuransi umum dan reasuransi. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

7 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago