Keuangan

OJK: Program Pensiun Harus Dimodernisasi

Ia menjelaskan, pihaknya di OJK menginginkan lembaga-lembaga dana pensiun berubah dimana tidak hanya Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK) dan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) saja yang bisa membuat program pensiun.

Lalu ia menjelaskan benefit dari program pensiun selama ini harus berubah, dimana dana pensiun dapat diubah menjadi bentuk instrumen yang dapat digunakan saat masih aktif bekerja.

“Sistem yang seperti dulu, sekarang sudah tidak relevan jika diterapkan. Program pensiun bisa saja uangnya diberikan sekaligus, dan bisa bentuk instrumen yang dapat digunakan saat masih aktif, serta juga bisa untuk melanjutkan sekolah,” ujar Dumoly. (Bersambung ke halaman berikutnya)

Page: 1 2 3

Suheriadi

Recent Posts

Menko Airlangga Beberkan Sederet Dampak Kebijakan Tarif Impor Trump

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia (RI), Airlangga Hartarto menegaskan kenaikan tarif yang… Read More

6 hours ago

Bank Sampoerna Kantongi Laba Bersih Rp15 Miliar di 2024, Ini Penopangnya

Jakarta - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) berhasil membukukan kinerja keuangan yang positif dengan… Read More

6 hours ago

IHSG Kembali Ditutup Melemah ke Level 5.996, Turun Hampir 8 Persen

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Selasa, 8 April 2025, masih… Read More

6 hours ago

Penerimaan Pajak Maret 2025 Tumbuh 9,1 Persen, Sri Mulyani: APBN Masih On Track

Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan penerimaan pajak bruto Indonesia mencatat pertumbuhan positif… Read More

7 hours ago

Bank Mizuho Indonesia Posts IDR 1.38 Trillion Profit in 2024, Grows 1.51 Percent

Jakarta - Bank Mizuho Indonesia reported positive profit growth in 2024 despite facing operational efficiency… Read More

7 hours ago

Transaksi Antarbank di ATM Bank DKI Kembali Aktif

Jakarta – Layanan transaksi antarbank melalui ATM Bank DKI ini telah kembali beroperasi secara penuh.… Read More

7 hours ago