Firdaus Djaelani; Relaksasi kebijakan bersifat temporary. (Foto: Erman)
Perusahaa pembiayaan yang dinilai OJK memiliki rapor sangat bagus bisa saja mendapat izin memberikan pembiayaan tanpa uang muka. Paulus Yoga
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mengkaji peluang untuk mendorong pertumbuhan industri perusahaan pembiayaan. Salah satunya adalan dengan memungkinkan pemberian izin pembiayaan tanpa uang muka (DP).
Anggota Dewan Komisioner OJK, Kepala Eksekutif IKNB Firdaus Djaelani mengaku, bahwa ada perusahaan pembiayaan yang meminta agar diberikan izin untuk melakukan pembiayaan tanpa uang muka.
“Perusahaan pembiayaan tanpa DP kalau boleh (bila nanti diizinkan) itupun selektif. Syaratnya modal cukup, manajemen bagus, NPF bagus. Selektif,” tuturnya dalam diskusi di Bandung, belum lama ini.
Khusus menyoroti NPF atau rasio pembiayaan bermasalah, ia mengatakan, bahwa NPF perusahaan pembiayaan dipatok tidak boleh melampaui angkaa 5%, atau sama dengan rasio kredit bermasalah perbankan (NPL) yang dipatok di angka sama.
“Karena sebagian dana mereka dari pinjaman bank, sehingga kita tidak mau dia macet bank jadi ikut macet. Kita kenakan sanksi, NPF maksimal 5%. Biar dia hati-hati juga, jangan sampai dia kasih pembiayaan tanpa assesment sama sekali,” jelasnya.
Dari sisi pembiayaan, industri perusahaan pembiayaan memang tengah melambat dimana outstanding perusahaan pembiayaan sebesar Rp369,89 triliun per Juni 2015, tumbuh hanya 1% selama setengah tahun ini dari Rp366,2 triliun pada akhir 2014. Sementara secara setahunan pertumbuhannya hanya 2,48%. (*)
@bangbulus
Poin Penting BTN telah menyalurkan total bantuan Rp13,17 miliar melalui Program TJSL untuk korban bencana… Read More
Poin Penting Pollux Hotels Group menerbitkan obligasi berkelanjutan perdana dengan penjaminan penuh dan tanpa syarat… Read More
Poin Penting BRI membukukan laba bank only Rp45,44 triliun per November 2025, turun dari Rp50… Read More
Poin Penting Seluruh bank besar seperti BCA, BRI, Mandiri, BNI, dan BTN memastikan layanan perbankan… Read More
Poin Penting Bank Jateng membagikan dividen Rp1,12 triliun kepada Pemprov dan 35 kabupaten/kota di Jateng,… Read More
Poin Penting Perencanaan keuangan krusial bagi freelancer untuk mengelola arus kas, menyiapkan dana darurat, proteksi,… Read More