News Update

OJK: Penyebar Seruan Rush Money, Siap-siap Dipolisikan 

Jakarta – Maraknya kabar bohong (hoaks) dan ajakan melakukan penarikan uang secara massal dari bank (rush money) yang terjadi belakangan ini di media sosial (medsos) membuat resah dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap industri perbankan.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso menyatakan, pihaknya telah melaporkan beberapa oknum yang menyebarkan hoaks dan ajakan melakukan rush money kepada kepolisian di masa pandemi Covid-19) ini. Ke depan, pihaknya juga tidak sungkan untuk mempolisikan kembali jika masih ada orang yang menyerukan ajakan semacam itu.

“Kalau orang menyebar kebohongan dan ajakan ini ya kita laporkan polisi saja. Kayaknya sudah ada beberapa yang sudah kita laporkan ke polisi,” ujarnya dalam Konferensi Pers Virtual OJK di Jakarta, Kamis, 27 Agustus 2020.

Meski begitu, Wimboh meminta agar masyarakat tidak percaya serta khawatir akan hoaks dan ajakam rush money tersebut. Karena, pihaknya menklaim, meski di tengah pandemi, likuiditas perbankan nasional masih sangat baik, dan tidak ada satupun bank yang mengalami kesulitan likuiditas.

“Likuiditas perbankan masih ample. Bahkan, istilahnya likuiditasnya istilahnya banjir, jadi tidak ada kendala likuditas. Dan likuiditas yang ada mampu untuk menopang kredit yang besar,” tambahnya.

Likuiditas yang masih baik ini, tambah Wimboh, tercermin dari rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) yang mengalami peningkatan menjadi 23,1% pada Juli 2020, dibandingkan Juni yang berada di angka 22,59%. Selain itu, penyaluran kredit dan dana pihak ketiga (DPK) juga mengalami peningkatan secara bulanan atau month-to-month (mtm) pada Juli 2020, yakni masing-masing tumbuh 1,53% dan 8,3%. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

6 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago