Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru saja melakukan penyesuaian pada aturan agen Laku Pandai di perbankan. OJK memastikan pihaknya telah melakukan komunikasi dengan perbankan sebelum aturan ini diterapkan, sehingga industri siap dengan perubahan yang ada.
“Artinya, draft aturan ini sudah kami minta masukan sebelum dikeluarkan. Jadi, bank-bank saya rasa dengan perubahan ini bisa lebih siap terhadap prosesnya. Ke depannya, dengan adanya POJK Laku Pandai yang baru bisa lebih berkembang dengan baik,” jelas Teguh Supangkat, Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Jumat, 11 Maret 2022.
Proses diskusi dan mempertimbangkan masukan industri, menurut OJK adalah salah satu proses dari pembuatan kebijakan publik. Sehingga, dirinya meyakini, bank-bank telah siap melakukan aturan-aturan baru yang ada.
Memang, jumlah agen Laku Pandai tercatat meningkat pada 3 bulan terakhir. Data OJK menunjukkan total agen Laku Pandai di Desember 2021 mencapai 1,42 juta agen. Angka ini meningkat cukup cepat jika dibandingkan dengan September 2021 yang mencapai 1,24 juta agen.
Asal tahu saja, sudah ada 35 bank yang sudah memiliki agen Laku Pandai. Bank-bank ini terbagi menjadi 32 Bank Umum Konvensional dan 3 Bank Umum Syariah yang tersebar di 33 Provinsi dan 511 Kabupaten/Kota. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More
Jakarta - Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) beserta seluruh Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI)… Read More
Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More