Daftar Saham; Beberapa sektor masih prospektif. (Foto: Erman)
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan bahwa pasar saham Indonesia, atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), mengalami pelemahan sebesar 6,07 persen secara bulanan (month-to-date/mtd) hingga 29 November 2024. IHSG berada di level 7.114 pada akhir bulan tersebut.
Secara tahunan (year-to-date/ytd), IHSG juga tercatat melemah sebesar 2,18 persen. Nilai kapitalisasi pasar saham pun menurun 5,48 persen secara mtd, namun masih mencatat kenaikan 2,87 persen secara ytd dengan total Rp12.000 triliun.
Meski begitu, pergerakan IHSG mulai menunjukkan pemulihan. Per 12 Desember 2024, IHSG tercatat menguat 1,67 persen secara ytd ke level 7.394,24, mencerminkan perbaikan kinerja di Pasar Modal Indonesia.
Baca juga: IHSG Sepekan Melemah 0,79 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.604 Triliun
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, optimististis tren positif ini akan bertahan hingga akhir 2024 dan dapat berlanjut pada tahun depan.
“Kami juga melihat dan memperhatikan beberapa asesmen dari beberapa analis Pasar Modal dan ekonom yang menilai kinerja Pasar Modal di tahun 2024 lebih baik dibandingkan akhir November kemarin,” ucap Inarno dalam keterangan tertulis dikutip, Minggu, 15 Desember 2024.
Baca juga: Sri Mulyani Tarik Utang Baru Rp483,6 Triliun per November 2024
Inarno menambahkan bahwa prospek pasar modal untuk 2025 sejalan dengan program pemerintah yang bertujuan meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui berbagai strategi yang telah ditetapkan.
“Kami melihat ada ruang untuk kinerja di Pasar Modal untuk tumbuh positif, namun demikian tetap ada beberapa hal yang harus diwaspadai, khususnya faktor global seperti tensi geopolitik dan kebijakan di negara lain yang dapat mempengaruhi ekonomi di Indonesia dan memberikan sentimen pada Pasar Modal,” imbuhnya. (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More