Ekonomi dan Bisnis

OJK Nilai Pelaku Usaha Tak Lagi Wait and See, Ini Buktinya!

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pelaku usaha sudah mulai menunjukan untuk tidak lagi wait and see. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit pada Januari 2024 yang mencapai 11,83 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp7.058 triliun.

“Kalau lihat dari data yang ada seperti pertumbuhan kredit di Januari tahun ini mencapai 11 persen lebih, itu menunjukan bahwa sebenarnya dunia usaha sudah mulai bergerak,” ujar Direktur Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi OJK, Wahyu Budi Satriyo dalam acara Memantau Peluang di Tengah Ketidakpastian Ekonomi, Kamis, 14 Maret 2024.

Baca juga: Investor Wait and See di Tahun Politik, BEI Beberkan Tips Berikut

Artinya, pelaku usaha sudah mulai mengekspansi bisnisnya dengan mengajukan kredit kepada perbankan. Sehingga, tambah Wahyu, seharusnya para pelaku bisnis sudah tidak perlu lagi untuk melakukan wait and see.

Pasalnya, saat ini Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah terlaksana dan tidak lama lagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan siapa yang akan menjadi pemimpin selanjutnya. Maka, gambaran kebijakan yang akan diambil ke depan sudah mulai terlihat.

Baca juga: Pemilu 2024 Lancar, Jokowi Minta Pelaku Bisnis Jangan Lagi Wait and See

“Jadi kita sudah mulai memiliki semacam guidance kira-kira ke depan nanti perekonomian kita seperti apa, kebijakan pemerintah yang diambil seperti apa, seharusnya kita bisa berlari lebih cepet untuk bisa menyelesaikan segala hal yang menjadi target kita di akhir tahun 2024,” ungkapnya.

Sebagai informasi, OJK mencatat pertumbuhan kredit di Januari 2024 sebesar 11,83 persen yoy menjadi Rp7.058 triliun. Pertumbuhan tersebut utamanya didorong Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 12,26 persen year on year. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

2 hours ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

3 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

10 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

11 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

24 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

1 day ago