Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta agar perusahaan sekuritas dan Manajer Investasi (MI) yang menjadi gateway di Program Amnesti Pajak bisa mengoptimalkan perannya, lantaran lebih dari 99% dana repatriasi masuk ke industri perbankan.
“Sekuritas dan MI harus kerja keras untuk meningkatkan perannya sebagai gateway repatriasi,” kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad dalam seminar bertajuk “Memaksimalkan Dana Repatriasi Hasil Tax Amnesty” di Jakarta, Kamis, 17 November 2016. (Baca juga: Kondisi Makro dan Tax Amnesty Dorong Perbaikan Ekonomi 2017)
Menurut Muliaman, sejauh ini dana repatriasi yang masuk ke gateway pasar modal tidak lebih dari 1% dari total dana yang menyatakan repatriasi.
“Saat ini dana repatriasi justru lebih banyak masuk ke bank yang menjadi gateway,” ujar Muliaman.
Sebagaimana diketahui, hingga saat ini wajib pajak yang mengikuti program amnesti pajak sudah menyatakan untuk melakukan repatriasi sebesar Rp143 triliun. Namun, dana repatriasi yang benar-benar terealisasi masuk ke sistem keuangan nasional hanya sebesar Rp41 triliun. (OJK minta pasar modal respon cepat)
Page: 1 2
Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More
Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More