Lebih lanjut Muliaman mengatakan, rendahnya dana repatriasi yang masuk ke pasar modal seharusnya bisa direspons sekuritas dan MI dengan meningkatkan sosialisasi dan edukasi terkait instrumen investasi.
Terkait dengan momentum amnesti pajak, kata dia, pada dasarnya OJK sudah mendorong ketersediaan instrumen investasi, bahkan merelaksasi sejumlah regulasi yang mendukung Program Amnesti Pajak.
Dengan demikian, kata dia, keragaman produk investasi di pasar modal diyakini akan menjadi instrumen yang menarik bagi wajib pajak. (Baca juga: Tax Amnesty Sukses, Gini Ratio Jadi PR Pemerintah)
“Dana yang diinvestasikan itu diharapkan bisa lari ke sektor riil yang pada akhirnya berdampak positif bagi ekonomi kita. Karena, kontribusi dari ekonomi dunia belum bisa diharapkan,” papar Muliaman. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More