Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan penguatan organisasi dengan melantik pimpinan baru Satuan Kerja Kantor Pusat dan Kepala OJK Daerah di Kantor OJK Wisma Mulia 2, Jakarta, Rabu, 4 Desember 2024.
Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, pergantian sejumlah pejabat di Kantor Pusat dan Kantor OJK Daerah ini diharapkan bisa mendukung program pemerintah dan meningkatkan pertumbuhan pembangunan Indonesia.
“Pergantian sejumlah pejabat ini juga sejalan dengan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) yang mengamanatkan OJK untuk terus menguatkan sektor jasa keuangan dan semakin berkontribusi dalam pembangunan nasional melalui pengembangan perekonomian di berbagai daerah,” kata Mahendra dikutip 5 Desember 2024.
Baca juga: Wahai OJK, Stop Abuse of Power (Pj) Gubernur di Saat Injury Time dengan “Bongkar Pasang” Direksi BPD
Sesuai amanat UU P2SK, lanjut Mahendra, OJK dalam waktu dekat akan meresmikan dua kantor OJK baru di daerah, yaitu Kantor OJK Provinsi Banten dan Kantor OJK Provinsi Bangka Belitung. Ini bertujuan untuk memperkuat tugas-tugas OJK di daerah tersebut serta untuk semakin memperkuat pengembangan perekonomian daerah.
“Banyak sekali program utama yang harus dilaksanakan pada periode dua tahun terakhir yang sampai saat ini pun masih kita lakukan melalui pembenahan dan penguatan industri jasa keuangan,” tambah Mahendra.
Daftar Pejabat OJK yang dilantik:
- Dino Milano Siregar sebagai Kepala Departemen Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital dan Aset Kripto;
- Adi Dharma sebagai Kepala OJK Prov. Banten;
- Haramain Billady sebagai Kepala OJK Purwokerto;
- Rochma Hidayati sebagai Kepala OJK Kalimantan Barat;
- Fatwa Aulia sebagai Kepala OJK Papua;
- Bismi Maulana Nugraha sebagai Kepala OJK Sulawesi Tenggara;
- Bonny Hardi Putra sebagai Kepala OJK Sulawesi Tengah;
- Farid Faletehan sebagai Kepala OJK Prov. Kepulauan Bangka Belitung;
- Yan Iswara Rosya sebagai Kepala OJK Prov. Jambi. (*)