Namun demikian, jelas Nurhaida, hingga saat ini kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan yang terbaik kedua di dunia.
Pada awal tahun (2016) dibuka 4.526 dan naik secara gradual hingga Juli mencapai 4.800-an dan September sekitar 5.400-an atau mengalami kenaikan signifikan sebesar 11%.
Nurhaida memandang, penurunan IHSG yang sempat mencapai 4% pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS merupakan pelemahan yang bersifat sementara.
“Sekarang ini IHSG sudah naik 15% dan menjadi yang tertinggi kedua di antara bursa saham utama dunia,” jelasnya. (*)
(Baca juga: AS Butuh China untuk Gerakkan Perekonomian Dunia)
Editor: Paulus Yoga