Perbankan

OJK: Kapasitas IT Bank Jadi Penentu Persaingan di Masa Depan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan arah persaingan di industri perbankan di masa depan ditentukan oleh kapasitas teknologi dan informasi (IT).

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menjelaskan, kapasitas IT akan menentukan seberapa besar industri perbankan untuk memperluas cakupan bisnisnya.

“Saya juga perlu mengingatkan rekan-rekan perbankan, ke depan persaingan perbankan itu hanya akan ditentukan dengan satu hal, kapasitas IT, state of the art IT sebetulnya,” kata Dian saat Konferensi Pers BSI International Expo 2025, dikutip, Senin, 30 Juni 2025.

Baca juga: Studi IBM: Adopsi Teknologi AI di RI Terkendala Infrastruktur, Keamanan Data, dan Talenta

Dian menambahkan, terdapat potensi pasar yang besar, terutama di industri perbankan syariah yang belum tersentuh karena kapasitas ekspansi yang belum mumpuni.

Dian menggambarkan pada industri perbankan syariah, terdapat fenomena yang menarik bahwa literasi masyarakat terhadap keuangan syariah cukup tinggi, namun tingkat inklusinya masih rendah. Ini berbanding terbalik dengan industri perbankan konvensional.

“Sehingga memang kelihatan bahwa ada potensi pasar yang sangat besar, yang belum bisa di-tap karena kapasitas ekspansi dari bank-bank sayariah itu di Indonesia tidak dimiliki oleh semua bank,” jelasnya.

Baca juga: BCA Beberkan Sederet Manfaat Penggunaan Teknologi AI, Apa Saja?

Lebih lanjut, salah satu kebijakan OJK untuk memperluas jangkauan bank syariah, yakni dengan melakukan konsolidasi. Salah satu contohnya PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Menurutnya, pertumbuhan BSI yang sangat signifikan meski belum berumur lima tahun, bisa menjadi contoh bagi bank syariah lainnya.

“Bagaimana ini sebetulnya kita BSI yang belum lima tahun sampai dilakukan merger, bisa meloncat sedemikian luar biasa dan one of the best Islamic bank in the world sekarang itu. Ini saya kira adalah salah satu contoh yang harus ditiru oleh bank saryah lainnya untuk bisa meloncat secara lebih cepat,” tandasnya. (*)

Editor: Galih Pratama

Irawati

Recent Posts

Genjot Pertumbuhan Kredit Pensiun, Bank Capital Gandeng BCA Digital

Poin Penting Bank Capital menggandeng BCA Digital untuk mengembangkan dan menyalurkan kredit ke segmen pensiunan.… Read More

59 mins ago

Pengacara Babay Parid Wazdi Tegaskan Dakwaan JPU Kabur dan Salah Orang

Poin Penting Kuasa hukum Babay Farid Wazdi menyatakan dakwaan JPU terkait kredit Sritex kabur dan… Read More

2 hours ago

Arief Mulyadi Leader Bertangan Dingin PNM Sabet CEO of The Year 2025 Infobank

Poin Penting Arief Mulyadi, Direktur Utama PNM Cetak Prestasi Besar! Dinobatkan CEO The Year 2025… Read More

2 hours ago

Kredit Sritex, Babay Parid Wazdi Tegaskan Tidak Terlibat Rekayasa

Poin Penting Babay Parid Wazdi tegaskan tidak terlibat rekayasa kredit atau manipulasi laporan keuangan Sritex.… Read More

2 hours ago

Dirut Bank Kaltimtara Muhammad Yamin Dinobatkan TOP CEO 2025 Versi Infobank

Poin Penting Muhammad Yamin raih penghargaan Top CEO Infobank 2025 menandakan keberhasilannya memimpin transformasi bisnis… Read More

3 hours ago

Jaga Kerpercayaan Pasar, Ini Pesan Penting Ketua DPN IAI untuk Akuntan

Poin Penting Akuntan harus menjaga kredibilitas laporan, integritas, dan tata kelola untuk kepercayaan pasar. IAI… Read More

4 hours ago