News Update

OJK: Industri Keuangan Syariah Lebih Tangguh Saat Krisis

Jakarta – Deputi Komisioner Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Sarjito menyebut industri keuangan syariah lebih tangguh dibanding industri keuangan konvensional, terutama di masa krisis. Atas dasar keunggulan ini, ia meminta agar para milenial bisa agresif dalam berpartisipasi dan membangun industi keuangan syariah.

“Di masa krisis seperti tahun 2008 atau sebelumnya, industri keuangan syariah terbukti lebih resilient atau lebih tangguh daripada industri keuangan konvensional,” ujar Sarjito dalam diskusi virtual di Jakarta, Jumat, 25 Juni 2021.

Sebagai bukti, Sarjito mengungkapkan bahwa saham-saham berbasis syariah memberikan yield (keuntungan) yang lebih tinggi dibandingkan dengan saham-saham yang tidak berbasis syariah. Untuk itu, ia optimis sektor industri syariah mampu lebih tangguh dan bertahan di tengah pandemi maupun krisis lainnya.

Menurut data OJK, total aset keuangan syariah indonesia (tidak termasuk Saham Syariah) mencapai Rp1.862,77 triliun atau US$127,83 miliar per Maret 2021. Kapitalisasi pasar saham syariah pun juga konsisten tumbuh tiap tahunnya. Kemudian, Indonesia juga masuk dalam posisi 4 dalam industri ekonomi syariah menurut riset State of the Global Islamic Economy Report 2020/2021.

Temuan dan data ini menunjukkan bahwa industri keuangan syariah masih mempunyai ruang yang besar untuk bertumbuh. Partisipasi dari masyarakat, terutama milenial akan mampu mengerek Indonesia menjadi pusat ekonomi syariah dunia. (*)

Editor: Rezkiana Np

Evan Yulian

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

19 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

24 hours ago