Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan rata-rata nilai transaksi harian atau RNTH di pasar modal Indonesia pada 2024 mencapai Rp12,25 triliun.
“Untuk yang 2024 ditargetkan (transaksi harian pasa modal) Rp12,25 triliun,” ucap Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi dalam RDKB Bulan November secara virtual, 4 Desember 2023.
Baca juga: Begini Cara BEI Tingkatkan Awareness Produk Investasi Non Saham di Pasar Modal
Lebih lanjut, Inarno menjelaskan bahwa, hingga akhir tahun ini RNTH ditargetkan mencapai Rp10,75 triliun per hari, di mana per November 2023 RNTH tercatat Rp10,54 triliun.
“Akhir tahun 2023 itu kita targetkan Rp10,75 triliun per hari dan sampai dengan November itu masih Rp10,54 triliun. Ini masih ada waktu sampai akhir tahun mudah-mudahan Rp10,75 triliunnya tercapai,” imbuhnya.
Adapun, berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) rata-rata frekuensi transaksi harian saham selama sepekan lalu pada 27 November hingga 1 Desember 2023 meningkat sebesar 10,31 persen menjadi 1.239.339 kali transaksi dari 1.123.494 kali transaksi.
Baca juga: Berkat Jurus Ini, BEI Laporkan Investor Pasar Modal Tembus 11,9 juta
Sementara, rata-rata volume transaksi harian saham turut mengalami peningkatan, yaitu sebesar 7,02 persen selama sepekan, yaitu menjadi 23,42 miliar lembar saham dari 21,88 miliar lembar saham pada pekan lalu.
Selain itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pun turut mengalami kenaikan sebesar 0,72 persen menjadi berada di posisi 7.059,906 dari 7.009,631 pada pekan lalu, dengan kapitalisasi pasar saham yang juga naik sebesar 0,64 persen menjadi Rp11,12 triliun dari Rp11,05 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. (*)
Editor: Galih Pratama