Pertumbuhan Kredit Bank DKI naik 9,0% di Tahun 2017
Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pemerintah daerah untuk turut mengembangkan bank pembangunan daerah (BPD). Langkah ini sebagai bagian dari transformasi BPD dalam rangka peningkatan kontribusi pembangunan daerahnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad mengatakan, BPD memiliki potensi yang besar untuk mendorong pembangunan daerah. Jika aset BPD digabung memiliki nilai sekitar Rp525 triliun.
(Baca juga: Peran BPD ke Sektor Produktif Minim)
“BPD itu kan potensinya besar, kalau digabungkan asetnya bisa Rp525 triliun,” kata Muliaman di Jakarta, Jumat, 13 Januari 2017.
BPD sendiri, lanjutnya, masih dihadapkan berbagai persoalan. Di antaranya, penyaluran kredit yang kurang menyasar sektor produktif, dan infrastruktur teknologi yang lemah. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Oleh Muhammad Edhie Purnawan, Pengajar pada Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah… Read More
Jayapura – Undian Tabungan Simpeda Periode ke 2 Tahun XXXV-2025 sukses digelar Bank Papua, Jayapura… Read More
Jayapura – Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Papua menggelar Undian Tabungan Simpeda Nasional… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus mendorong pengembangan inovasi keuangan… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap optimistis terhadap kinerja industri perbankan Indonesia di tengah… Read More
Jakarta - Phintraco Sekuritas memproyeksikan bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjelang akhir pekan… Read More