“Berbagai tantangan ini tercermin dari kinerja BPD yang tidak spektakuler. Oleh karena itu dalam rangka penetrasi keuangan daerah saya kira peranan BPD sentral sekali,” jelas dia.
Maka dari itu, dia meminta komitmen pemerintah daerah untuk membantu proses transformasi tersebut. Selain itu Ia juga meminta supaya pemerintah daerah turut mendorong perbaikan dari kapasitas BPD dengan kerjasama BPD lain.
(Baca juga: SDM dan Permodalan Jadi PR Pengembangan BPD)
Kemudian, mendorong kerja sama antara BPD dengan bank pelat merah atau BUMN. Sehingga, BPD bisa turut memanfaatkan jaringan bank BUMN.
Bukan hanya itu, kerja sama juga bisa dikembangkan ke bank lain. “Termasuk BUMN juga BPD dengan bank lain,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More
Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More