Headline

OJK Harap Bank Kecil Hilang Dalam 3 Tahun

Jakarta– Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap bank-bank dengan modal di bawah Rp1 triliun sudah tidak ada lagi dalam tiga tahun ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Nelson Tampubolon mengatakan adanya tax amnesty diharap menjadi salah satu jalan keluar penambahan modal bagi bank BUKU 1 itu.

Aliran dana tax amnesty selain diharapkan masuk ke sistem perbankan melalui Dana Pihak Ketiga (DPK) juga diharapkan datang sebagai tambahan modal dari strategic partner.

“Saya rasa banyak channel bisa masuk, pertama seperti biasa melalui Dana Pihak Ketiga seperti deposito tabungan, itu terbuka karena dengan pertumbuhan kredit yang kita harapkan 14-15% tentu butuh dukungan dana. Channel kedua adalah strategic partner,” kata Nelson usai acara pembukaan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Senin 2 Mei 2016.

Dia berharap kapasitas permodalan bank bisa meningkat untuk menambah daya saing di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

“Makanya Pak Ketua kemarin katakan kita juga pikirkan 3 tahun ke depan bank dengan modal Rp1 triliun tidak ada lagi,” tambahnya.

Namun, jika dana tax amnesty tidak bisa masuk sesuai harapan, OJK tetap mendorong peningkatan modal melalui berbagai cara.

“Banyak caralah bisa kita dorong merger, tanpa tax amnesty juga strategic investor masih cukup banyak potensinya,sementara ini kita masih buka peluang asing masuk, sementara ini, asal asing bisa membawa expertise yang kita belum punya,” tambahnya. (*)

 

Editor: Paulus Yoga

admin

Recent Posts

Diduga Sebar Data Debitur, Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi “Mata Elang”

Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More

4 hours ago

Jasa Armada Indonesia (IPCM) Bagikan Dividen Interim Rp23,25 Miliar, Catat Tanggalnya!

Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More

13 hours ago

Transfer ke Daerah Capai Rp795,6 T hingga November 2025, Turun 0,3 Persen

Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More

14 hours ago

RUPSLB Geoprima Solusi (GPSO) Setujui Susunan Baru Direksi, Komisaris, dan Remunerasi

Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More

14 hours ago

Sepak Terjang Zulkifli Zaini yang Diangkat Jadi Komut Bank Mandiri

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More

14 hours ago

RUPSLB Bank Mandiri Rombak Komisaris, Ini Susunan Lengkapnya

Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More

15 hours ago