Keuangan

OJK Garap Sentralisasi Data Polis Asuransi untuk Transparansi

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ogi Prastomiyono, mengumumkan bahwa OJK sedang menggarap proyek penting, yaitu sentralisasi data polis asuransi. Proyek ini bertujuan untuk menciptakan database terpusat untuk semua polis asuransi yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia.

Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi regulator, perusahaan asuransi, maupun pemegang polis. Dengan adanya sentralisasi data polis, akan tercipta transparansi yang lebih baik, sehingga memungkinkan pengawasan yang lebih efektif oleh OJK.

Baca juga: OJK Imbau Masyarakat untuk Pahami Produk Asuransi Sebelum Membeli

Selain itu, langkah ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data, mengurangi risiko duplikasi dan kesalahan data, serta mempercepat proses klaim asuransi. Namun, Ogi juga menyadari bahwa proyek ini memiliki tantangan tersendiri.

“Kita harus memperhatikan bagaimana implementasinya, apakah sentralisasi data ini akan dikelola langsung oleh OJK atau melalui asosiasi terkait, serta mempertimbangkan pro dan kontra dari masing-masing opsi tersebut,” ujarnya dalam acara Non-bank Financial Forum 2024 yang diselenggarakan oleh Infobank Media Group, Jumat (26/7).

Baca juga: Kasus Kresna Life Dinilai Bisa Gerus Kepercayaan Publik pada Industri Asuransi 

Sentralisasi data polis asuransi ini diharapkan dapat terealisasi pada tahun depan. Langkah ini akan menjadi terobosan penting dalam industri asuransi Indonesia, memberikan kepastian dan perlindungan lebih baik bagi para pemegang polis, serta mendukung pertumbuhan industri asuransi yang lebih sehat dan berkelanjutan.

“OJK terus berkomitmen untuk memperkuat tata kelola dan pengawasan di sektor asuransi, memastikan bahwa industri ini dapat beroperasi dengan lebih transparan dan efisien, serta memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat,” imbuhnya. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Ekonom Prediksi Penerimaan Pajak 2025 Tak Capai Target

Jakarta – Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto memprediksi bahwa penerimaan pajak… Read More

7 hours ago

Siapa Pendiri Taman Safari Indonesia? Ini Dia Sosoknya

Jakarta - Siapa pemilik dari Taman Safari Indonesia? Pertanyaan tersebut banyak diperbincangan publik luas seiring… Read More

7 hours ago

IHSG Jelang Long Weekend Ditutup Menguat ke Level 6.438

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini, 17 April 2025,… Read More

7 hours ago

RUPST BTPN Syariah Bagikan Dividen

Jajaran Komisaris BTPN Syariah berfoto bersama dengan jajaran Direksi, usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan,… Read More

7 hours ago

Bos Pegadaian Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Emas

Jakarta - PT Pegadaian Persero (Pegadaian) mengungkapkan peluang besar industri bullion bank, yakni bank yang… Read More

8 hours ago

Deindustrialisasi Vs Industry Led Growth

Oleh Cyrillus Harinowo, pengamat ekonomi PAGI itu, saya melakukan perjalanan ke San Diego Hill di… Read More

8 hours ago